ANALISIS PERAN GURU PPKN DALAM MENGATASI KRISIS MORAL SISWA SMA NEGERI 8 TANJUNG JABUNG TIMUR

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari kekhawatiran terhadap merosotnya moralitas peserta didik, yang terlihat dari rendahnya kesadaran terhadap etika, rasa tanggung jawab, sikap sopan santun, kedisiplinan, serta perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Dalam konteks ini, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memegang peranan krusial dalam menanamkan serta membimbing siswa untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai moral dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam peran guru PPKn dalam mengatasi krisis moral di kalangan siswa SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn menjalankan enam fungsi utama dalam pembinaan karakter moral siswa, yakni sebagai motivator, pengarah, inisiator, informator, evaluator, dan fasilitator. Dalam perannya sebagai motivator, guru memberikan keteladanan serta membangun kerja sama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) dan orang tua. Namun demikian, implementasi peran tersebut masih menghadapi berbagai kendala, antara lain metode pengajaran yang kurang inovatif, keterlibatan orang tua yang belum maksimal, serta pengaruh negatif dari lingkungan eksternal. Oleh sebab itu, diperlukan pembaruan strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan kolaboratif agar nilai-nilai moral tidak hanya dipahami secara konseptual, tetapi mampu terinternalisasi dalam perilaku nyata siswa