PERAN KEARIFAN LOKAL DALAM MENANGKAL KRISIS LINGKUNGAN: STUDI LITERATUR TERHADAP BUDAYA DI NUSA TENGGARA TIMUR
Kata Kunci:
Kearifan Lokal, Nusa Tenggara Timur, Perlindungan Lingkungan, risis Ekologis,, Adaptasi Budaya.Abstrak
Krisis lingkungan global menuntut solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokal. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), komunitas adat telah lama menerapkan kearifan lokal yang berperan penting dalam melestarikan keseimbangan ekosistem. Melalui studi literatur terhadap berbagai jurnal, buku, dan sumber berita, artikel ini mengkaji bagaimana nilai-nilai budaya tradisional di NTT, seperti ritual Barong Wae di Manggarai dan upacara Baololong di Watowara, berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa kearifan lokal ini tidak hanya mencerminkan hubungan spiritual dengan alam, tetapi juga mengandung aturan sosial yang efektif dalam konservasi sumber daya alam. Integrasi kearifan lokal ke dalam kebijakan lingkungan modern dapat menjadi strategi adaptif dalam menghadapi krisis ekologis saat ini.