"MENGUNGKAP MANFAAT BERDO’A DALAM PENGENDALIAN EMOSI” (ANALISIS INTEGRATIF QS. AL-BAQARAH: 285 DAN STRESS COPING THEORY)
Kata Kunci:
Doa, Pengendalian Emosi, QS. Al-Baqarah: 285,, Stress Coping Theory, , Psikologi Islam.Abstrak
Kehidupan modern yang sarat tekanan sosial, ekonomi, dan psikologis mendorong individu mengalami berbagai bentuk gangguan emosi seperti kecemasan, stres, dan kemarahan. Dalam kondisi demikian, kemampuan dalam mengelola emosi menjadi kebutuhan yang sangat penting. Artikel ini membahas bagaimana doa sebagai bagian dari praktik spiritual dalam Islam dapat berperan signifikan dalam pengendalian emosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis integratif antara tafsir QS. Al-Baqarah ayat 285 dan Stress Coping Theory dari Lazarus dan Folkman. Ayat tersebut menunjukkan bahwa keimanan, ketundukan, dan kesadaran akan keterbatasan manusia (melalui doa) merupakan bentuk respon spiritual yang mampu meredakan tekanan emosional. Dari sisi psikologi, doa termasuk dalam emotion-focused coping, yaitu strategi yang bertujuan menenangkan emosi ketika menghadapi situasi yang tidak dapat diubah secara langsung. Hasil kajian menunjukkan bahwa doa tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga berfungsi sebagai media psikologis untuk mereduksi tekanan batin, membentuk ketenangan, serta memperkuat resiliensi emosional. Dengan demikian, integrasi antara teks keagamaan dan teori psikologi modern menunjukkan bahwa doa memiliki efek terapeutik dalam pengendalian emosi secara spiritual dan ilmiah.