PERAN MAHASISWA KKN DALAM OPTIMALISASI AKTIVITAS KEAGAMAAN DI MASJID AN-NUR DESA GUNUNG MAKNIBAI
Kata Kunci:
KKN, Masjid, Pendidikan Non-Formal, Pemberdayaan KomunitasAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengoptimalkan aktivitas keagamaan di Masjid An-Nur Desa Gunung Maknibai. Program KKN dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan non-formal berbasis keagamaan. Kegiatan yang pada awalnya hanya diikuti oleh empat anak berkembang semakin banyak seiring peran mahasiswa KKN sebagai fasilitator dan motivator. Mahasiswa berkontribusi dalam merancang kegiatan, mendampingi peserta, serta menumbuhkan motivasi anak-anak untuk aktif mengikuti aktivitas keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan rutin, seperti shalat berjamaah, mengaji bersama (Iqro dan Al-Qur’an), hafalan surat pendek, doa harian, serta hafalan rukun Islam dan rukun iman, memberikan dampak positif terhadap pemahaman agama, pembentukan kedisiplinan, dan penguatan solidaritas sosial. Puncak kegiatan berupa Gebyar TPA yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berfungsi sebagai sarana evaluasi dan apresiasi yang meningkatkan rasa percaya diri anak-anak sekaligus keterlibatan masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa KKN berperan strategis dalam mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan non-formal dan pemberdayaan masyarakat, serta dapat dijadikan model efektif bagi pengembangan pendidikan berbasis komunitas di lingkungan keagamaan.