ETIKA DAN MORALITAS GENERASI Z DI ERA MODERN

Abstrak

Tujuan―Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika etika dan moralitas di kalangan Generasi Z di era modern, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi, perkembangan teknologi digital yang pesat, dan pergeseran nilai-nilai tradisional yang membentuk pola pikir dan perilaku mereka. Metode—Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dengan meninjau literatur dan fenomena sosial yang terkait dengan karakteristik Generasi Z. Metode ini dipilih untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengalaman, interpretasi, dan nilai-nilai yang membangun moralitas Generasi Z dalam gelombang digitalisasi. Temuan—Penelitian ini mengungkapkan bahwa Generasi Z dicirikan oleh kefasihan digital, kemampuan multitasking, toleransi, dan keterlibatan aktif dalam aktivisme sosial. Namun, mereka juga rentan terhadap krisis moral, termasuk penurunan kesopanan, relativisme nilai, dan paparan konten digital negatif. Globalisasi dan hibridisasi budaya semakin mengancam pelestarian identitas budaya lokal. Implikasi—Temuan ini menekankan urgensi penguatan pendidikan karakter berdasarkan Pancasila, nilai-nilai agama, dan pendekatan pengasuhan adaptif untuk memperkuat landasan moral Generasi Z. Lebih lanjut, studi ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang membantu generasi muda menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai moral universal. Orisinalitas—Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis integratifnya terhadap etika dan moralitas Generasi Z dengan menggabungkan perspektif filosofis, sosiokultural, dan praktis pendidikan karakter di era digital. Hal ini memberikan dimensi baru bagi literatur tentang pengembangan etika generasi muda di tengah transformasi sosial modern.