PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SMK N 1 BARUMUN T.A 2024/2025
Kata Kunci:
Penalaran Matematis, Discovery Learning, Problem Based Learning, Quasi EksperimenAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning di SMK N 1 Barumun Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMK N 1 Barumun Tahun Ajaran 2024/2025, sampel penelitian ini dipilih secara Simple Random Sampling dan dibagi menjadi dua kelas eksperimen, yaitu kelas eksperimen I dan kelas eskperimen II. Kelas eksperimen I diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas eksperimen II diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan penalaran matematis yang telah divalidasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik-t dengan bantuan SPSS untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata selisih kemampuan penalaran matematis siswa di kelas eksperimen 1 sebesar 77,3 dan kelas eksperimen II sebesar 76,3. Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan tehnik Independent Sample t-Test dengan bantuan program SPSS 25. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai ????ℎ???????????????????? sebesar 2,167 dengan ???????????????????????? sebesar 2,000. Dengan demikian nilai ????ℎ???????????????????? > ????????????????????????, artinya H0 ditolak dan menerima H1. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning di SMK N 1 Barumun T.A 2024/2025.