PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ELEMEN AKHLAQ UNTUK MENGHINDARI AKHLAK MAZMUMAH DI SMA NEGERI 1 TUKKA

Penulis

  • Elin Pebriani Hutagalung Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidempuan Penulis
  • Erawadi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidempuan Penulis
  • Zainal Efendi Hasibuan Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidempuan Penulis

Kata Kunci:

Perangkat Pembelajaran, Elemen Akhlaq, Akhlak Mazmumah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan praktikalitas LKPD dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada elemen Sikap Keteladanan dengan materi “Menghindari Akhlak Mazmumah (Berfoya-foya, Riya, Sum’ah, Takabbur dan Hasad) di SMA Negeri 1 Tukka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tukka. Pada instrumen penelitian dilakukan tahap validasi. Validator memberikan penilaian terhadap tingkat kevalidan LKPD, sedangkan siswa menilai tingkat kepraktisan LKPD berbasis Kisah Keteladanan yang dikembangakan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan LKPD elemen Kisah Keteladanan materi Menghindsri Akhlak Mazmumah (Berfoya-foya, Riya, Sum’ah, Takabbur dan Hasad) pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menunjukkan pada tahap validasi, LKPD dinyatakan "sangat valid" oleh tim validator, yang meliputi validasi materi, media, dan isi/praktisi. Berdasarkan penilaian validator materi, produk memperoleh skor rata-rata 56 dengan persentase 93,33% pada validasi pertama, dan meningkat menjadi 59 dengan persentase 98,33% pada validasi kedua, yang dikategorikan sebagai valid. Validator media memberikan skor rata-rata 65 dengan persentase 86,66%, tergolong sangat valid pada valiadsi pertama, kemudian pada tahap uji validasi kedua skor meningkat menjadi 75 dengan persentase rata-rata 100% dan tergolong sangat valid. Kepraktisan LKPD diukur melalui angket tenaga pendidik yang memperoleh skor rata-rata total 65 dengan persentase 100%, dikategorikan sangat praktis. Selain itu, respons peserta didik dianalisis melalui wawancara, observasi dan penyebaran angket selama uji coba produk, yang mendukung bahwa LKPD layak digunakan dalam pembelajaran, dengan perolehan persentase 78, 47% dan masuk dalam kategori praktis

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-13