PSIKOLOGI AGAMA DAN KESEHATAN MENTAL
Kata Kunci:
Kesehatan Mental, Agama, Dukungan Sosial, Spiritualitas, Coping Religius, Stres, Ketenangan, Ketahanan, Terapi KeagamaanAbstrak
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia yang memengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis. Dalam konteks ini, agama memainkan peran signifikan dalam mendukung kesehatan mental individu. Penelitian ini mengkaji hubungan antara agama dan kesehatan mental dengan mengintegrasikan berbagai teori yang menjelaskan peran agama dalam menghadapi stres dan tantangan hidup. Teori dukungan sosial, spiritualitas, serta coping religius, menunjukkan bahwa praktik keagamaan dapat menciptakan jaringan sosial yang mendukung, memberikan makna hidup, serta membantu individu dalam mengelola stres. Namun, konflik antara keyakinan agama dan realitas hidup juga dapat menambah stres. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis berbagai teori yang berkaitan dengan hubungan agama dan kesehatan mental, serta manfaat terapi keagamaan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis. Temuan menunjukkan bahwa agama, melalui praktik spiritual dan dukungan sosial, dapat berperan sebagai sumber ketenangan dan ketahanan dalam menghadapi masalah kehidupan. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan agama dan kesehatan mental penting dalam konteks budaya Indonesia yang kaya akan tradisi keagamaan, guna mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dalam mendukung kesehatan mental masyarakat