PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS X1.1 SMA NEGERI 7 PALU
Kata Kunci:
Problem Based Learning, Motivasi BelajarAbstrak
Tujuan pembelajaran ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajara Problem Based Learning (PBL) pada materi hubungan antar peraturan perundang-undangan di kelas XI.1 SMAN 7 Palu Jl Baiya Raya No. 29, Baiya, Kec. Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94352. Pada saat dilakukan penelitan di dalam kelas peneliti menemukan rendahnya motivasi belajar peserta didik dan kurangnya partisipasi peserta didik di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode penilitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, Dengan kelas yang menjadi objek peneliti yaitu kelas XI.1 SMAN 7 Palu. Dengan subjek penelitian seluruh peserta didik kelas XI.1 SMAN 7 Palu Baiya, Kec Tawaeli Tahun Pelajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara signifikan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan penyajian konten materi yang relevan dengan kehidupan nyata, LKPD serta media ajar yang sesuai kebutuhan. Berdasarkan hasil pada siklus I pertemuan satu diperoleh presentase 50% yang dikatergorikan cukup, sedangkan siklus I pertemuan dua diperoleh presentase 65% dengan kategori baik. Pada siklus II pertemuan satu diperoleh presentase sebesar 75% yang dikategorikan sangat baik dan pertemuan dua diperoleh presentase 85% dengan kategori sangat baik. Peningkatan ini menunjukan keberhasilan penerapan model pembelajara Problem Based Learning. Dengan demikian model pembelajara (PBL) dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan motivasi serta berpikir kritis peserta didik