“IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAHDALAM PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)” (STUDI KASUS : PUSKESMAS KAPAN DI KECAMATAN MOLLO UTARA)

Abstrak

Kesehatan merupakan kebutuhan umat manusia yang harus terpenuhi dari setiap individu, keluarga, maupun masyarakat dan merupakan modal yang sangat diperlukan dalam pembangunan untuk menuju ke arah yang lebih baik. Masalah Kesehatan yang terjadi di beberapa negara berkembang adalah permasalahan kekurangan gizi pada balita. Salah satu permasalahan yang rawan adalah stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan global yang menjadi salah satu perhatian publik yaitu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian asupan makanan kurang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini mengkaji terkait dengan implementasi kebijakan untuk menurunkan stunting yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat, serta upaya yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten TTS khususnya Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana serta yang terkait lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi dari George C Edward III. Hasil penelitian membuktikan implementasi kebijakan publik sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka stunting. Meskipun dalam pelaksanaannya masih mengalami kendala yaitu masih banyaknya pernikahan dini sehingga secara fisik dan mental belum siap untuk menjadi orang tua dan kurangnya ketaatan masyarakat akan kesehatannya sendiri.