TRANSFORMASI STRATEGI MARKETING 5.0: PERAN MIKRO INFLUENCER INSTAGRAM DALAM AKTIVASI BRAND DAGADU YOGYAKARTA

Abstrak

Penelitian ini mengkaji transformasi strategi Marketing 5.0 dan peran mikro influencer Instagram dalam aktivasi brand Dagadu Yogyakarta. Era Society 5.0 telah menggeser paradigma pemasaran menuju strategi berbasis teknologi dan personalisasi tinggi, yang menuntut brand untuk beradaptasi secara digital dan membangun koneksi emosional dengan konsumen. Marketing 5.0, menurut Kotler (2021), menggabungkan kapabilitas teknologi dengan nilai kemanusiaan untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada konsumen. Dagadu merupakan brand souvenir khas Jogja yang berdiri sejak 1994, telah berevolusi dari pemasaran Word of Mouth hingga adaptasi ke E-Commerce dan media sosial. Tujuan digital marketing Dagadu adalah meningkatkan brand awareness dan memperkenalkan produk pada audiens yang lebih luas, serta meningkatkan engagement dan interaksi untuk membangun hubungan yang lebih kuat. Pemanfaatan mikro influencer Instagram menjadi strategi kunci dalam era Marketing 5.0. Mikro influencer memiliki 10.000 hingga 100.000 pengikut, dengan tingkat engagement dan audiens yang lebih spesifik, serta berperan sebagai Key Opinion Leader (KOL) yang dapat memengaruhi keputusan pembelian. Mikro influencer yang terspesialisasi terbukti lebih efektif dalam memengaruhi keputusan pembelian di pasar spesifik. Peran mikro influencer dalam aktivasi brand Dagadu meliputi perluasan jangkauan audiens, pembangunan kepercayaan merek, serta peningkatan penjualan dan kesadaran merek. Melalui kolaborasi ini, Dagadu dapat menjalankan Sosial Media Activation dan Promotions Activation untuk menyampaikan pesan promosi dan informasi produk secara efektif, mendukung tujuan Marketing 5.0 dalam menciptakan nilai tambah dan pengalaman personal bagi pelanggan.