CARUT MARUT PENEGAKAN ILLEGAL MINING DI INDONESIA

Abstrak

Untuk mengatasi Penegakan Ilegal Mining di Indonesia diperlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari reformasi regulasi, penguatan pengawasan, hingga pemberdayaan masyarakat lokal dalam pelaporan pelanggaran tambang ilegal. Perlunya penggunaan teknologi, yang memungkinkan masyarakat melaporkan aktivitas tambang ilegal secara langsung dan transparan kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyebab maraknya pertambangan ilegal, termasuk kurangnya tindakan tegas aparat, kelemahan sistem hukum, dan masalah etika serta moralitas penegak hukum. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang permasalahan penegakan hukum terhadap illegal mining di Indonesia. Pendekatan dikaji perspektif filsafat ilmu hukum, kajian ini mengeksplorasi bagaimana konsepkonsep dasar hukum seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Hasil penelitian ini adalah bahwa Pertambangan ilegal di Indonesia terus berlangsung karena daya tarik ekonominya yang besar, terutama di daerah-daerah terpencil di mana lapangan pekerjaan formal terbatas. Kurangnya tindakan tegas aparat penegak hukum terkait pertambangan illegal. Sistem hukum memiliki kelemahan struktural yang memungkinkan kelangsungan tambang ilegal. Peraturan yang tumpang tindih, serta lemahnya pengawasan dan penegakan regulasi, memberikan celah yang dimanfaatkan oleh pelaku tambang ilegal untuk terus beroperasi di wilayah yang sulit dipantau. Etika dan moralitas dikalangan aparat penegak hukum turut memperparah situasi ini. Praktik suap dan korupsi ditingkat lokal menjadi penyebab utama perlindungan terhadap pelaku tambang ilegal