PULAU TIDUNG MENUJU DESA WISATA UNGGULAN: STRATEGI PENGEMBANGAN BERBASIS KEBERLANJUTAN DI JAKARTA

Abstrak

Penelitian ini membahas strategi pengembangan Pulau Tidung sebagai desa wisata unggulan berbasis keberlanjutan di Jakarta. Pulau Tidung yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki potensi besar karena menawarkan daya tarik wisata alam, budaya, dan buatan, serta didukung oleh lokasi strategis yang dekat dengan Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi untuk menganalisis kondisi pariwisata melalui pendekatan 4A (atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan ancillary). Hasil skoring menunjukkan bahwa atraksi (75/88) dan aksesibilitas (33/40) relatif baik, sementara amenitas (74/96) memiliki gap terbesar terutama pada aspek air bersih, higienitas akomodasi, dan pengelolaan sampah. Ancillary (25/28) sudah cukup memadai, didukung regulasi pemerintah, event pariwisata, serta keterlibatan akademisi, meskipun kelembagaan lokal seperti Pokdarwis masih perlu diperkuat. Strategi pengembangan diarahkan pada peningkatan kualitas amenitas, diversifikasi atraksi berbasis budaya dan konservasi, perbaikan transportasi, penyediaan infrastruktur dasar, serta penguatan kapasitas masyarakat lokal melalui pelatihan, sertifikasi, dan pemberdayaan UMKM. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan industri menjadi kunci keberhasilan agar Pulau Tidung mampu bersaing di tingkat nasional dan siap mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2025. Dengan strategi berkelanjutan, Pulau Tidung berpotensi berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang berdaya saing dan memberi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.