IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER BUDAYA LOKAL PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR KATOLIK SANTA CARMEN SALLES KOTA KUPANG

Abstrak

Maria Imakulata Dasinta Tuto Adu, 2024. Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Membentuk Karakter Budaya Lokal pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Katolik Santa Carmen Salles. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Citra Bangsa. Pembimbing 1: Heryon Bernard Mbuik, S.PAK., M.Pd; Pembimbing II: Cornelia A. Naitili, S.Pd., M.Pd. Perkembangan era Industri 4.0 mempengaruhi dunia pendidikan, yang harus beradaptasi dengan teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Kurikulum Merdeka dengan pendekatan Project-Based Learning dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan penguatan karakter berbasis nilai Pancasila dan budaya lokal. Namun, globalisasi dapat mengikis nilai budaya daerah, terlihat dari rendahnya pemahaman siswa tentang kebudayaan lokal dan kesadaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi P5 dalam membentuk karakter budaya lokal pada siswa kelas satu di SDK Santa Carmen Salles. Metode penelitian yang akan diambil adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam fenomena yang terjadi di lapangan, dalam hal ini adalah implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam membentuk karakter budaya lokal di kelas 1 SDK Santa Carmen Salles Kupang. Peneliti akan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana proyek tersebut diimplementasikan serta dampaknya terhadap karakter siswa. Penelitian ini juga akan menggunakan teknik triangulasi (sumber, teknik, waktu) untuk memastikan keabsahan dan kredibilitas data yang diperoleh. Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Dasar Katolik Santa Carmen Salles, Kota Kupang, telah berlangsung sejak tahun 2021 dengan tujuan untuk mengintegrasikan nilainilai Pancasila dalam pendidikan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek. Sekolah ini mengadopsi enam dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran, yang mencakup pengembangan karakter siswa melalui pengajaran nilai agama, keberagaman budaya, gotong royong, kemandirian, kreativitas, serta berpikir kritis. Penerapan ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang holistik dan relevansi terhadap perkembangan zaman. Hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa menunjukkan bahwa proyek ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya nilai-nilai Pancasila, seperti rasa cinta tanah air, kepedulian terhadap budaya lokal, serta tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Pembelajaran berbasis budaya lokal, yang mengintegrasikan kegiatan seperti tarian tradisional, kuliner khas, dan pengelolaan sampah berbasis keberlanjutan, terbukti efektif dalam mengembangkan rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan siswa.