ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IIA SDK SANTO ARNOLDUS PENFUI KUPANG

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika, dan mengetahui apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar mata pelajaran matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti memberikan deskripsi, penjelasan dan validasi mengenai faktor penyebab kesulitan belajar pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan di SDK St. Arnoldus Penfui Kupang. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap 1 guru wali kelas dan 15 peserta didik kelas IIA. Sedangkan data sekundernya berupa hasil belajar matematika, foto peneltian dan wawancara serta modul ajar. Peneliti berperan sebagai instrumen utama yang merencanakan dan menyusun kisi- kisi pedoman wawancara dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis mengunakan teknik analisis Miles dan Huberman terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data (dareductions), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion). Selanjutnya pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika terdiri dari kesulitan memahami konsep dalam matematika seperti penjumlahan dan pengurangan, kesulitan dalam membaca dan memahami maksud pada soal cerita, kesulitan pada proses perhitungan serta kesulitan dalam menuliskan angka-angka dan simbol matematika. Dari kesulitan belajar tersebut maka diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar tersebut yaitu faktor internal yang meliputi: motivasi belajar peserta didik yang masih rendah, konsentrasi peserta didik yang masih rendah, tingkat pemahaman peserta didik yang masih rendah dan minimnya minat belajar peserta didik. Serta faktor eksternal yang meliputi: minimnya penggunaan media pembelajaran, metode pembelajaran yang tidak variatif dan kurangnya perhatian orang tua dan suasana rumah yang tidak harmonis. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya kesulitan belajar pada peserta didik yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik pada mata pelajaran matematika yaitu upaya dari dalam diri (intern) dan dari luar(ekstern) yang meliputi guru dan keluarga