IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING) DI MTS PANCASILA KOTA BENGKULU SERTA TANTANGAN DAN HAMBATANNYA
Kata Kunci:
Penerapan, Outdoor Learning, HambatanAbstrak
Dengan memanfaatkan lingkungan Madrasah untuk tujuan pendidikan, pendekatan pembelajaran di luar kelas mendorong siswa untuk belajar di luar lingkungan kelas tradisional. Bergantung pada materi pelajaran, pembelajaran di luar kelas adalah praktik mengajar di luar kelas sambil membiarkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya. Akibatnya, pendidikan di luar kelas sebagian besar berkaitan dengan pembelajaran berdasarkan pengalaman dan pendidikan lingkungan, yang memiliki dampak signifikan terhadap kecerdasan siswa. Tujuan dari proyek Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan dan hambatan yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di luar kelas di MTS Pancasila Kota Bengkulu. Berdasarkan kegiatan PKM, pembelajaran di luar kelas di MTS Pancasila telah berjalan dengan baik dalam memaksimalkan semangat belajar siswa dan lebih mampu mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran di luar kelas memberikan pengalaman belajar yang langsung dan konkret, merangsang semangat belajar siswa, dan mendukung pemahaman dan penerimaan konsep pembelajaran secara lebih efektif. Meskipun metode pembelajaran di luar kelas memiliki banyak manfaat, antara lain memperbaiki suasana belajar yang monoton di kelas, meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa, serta mengurangi kemacetan lalu lintas menuju sumber belajar, kondisi cuaca, dan faktor lingkungan eksternal, namun metode ini juga memiliki sejumlah tantangan.