PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI PENGAJARAN MENGAJI PADA SISWA SMPN 4 KOTA BENGKULU
Kata Kunci:
Pengajaran Mengaji, Kemampuan Membaca Al-Qur’an, Metode Iqra, Talaqqi, Tahsin, Siswa SmpAbstrak
Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan keterampilan dasar yang penting bagi setiap Muslim, terutama bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP). Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengajaran mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa SMPN 4 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen sederhana, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah penerapan metode pengajaran mengaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran mengaji yang menggunakan metode Iqra’, talaqqi, dan tahsin terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Hal ini terlihat dari penurunan jumlah siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan peningkatan jumlah siswa yang membaca dengan lancar serta memahami tajwid. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran ini antara lain motivasi siswa, dukungan keluarga, serta alokasi waktu pembelajaran yang tersedia di sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengajaran mengaji yang sistematis dan terstruktur dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan kepada sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menambah waktu pembelajaran mengaji, menggunakan metode yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, serta membangun komunikasi dengan orang tua agar siswa mendapatkan dukungan dalam berlatih membaca Al-Qur’an di rumah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan strategi pembelajaran membaca Al-Qur’an yang lebih efektif di sekolah-sekolah menengah pertama.