AN ANALYSIS ON PHONOLOGICAL ADAPTATIONS OF DUTCH LOANWORDS IN KUPANG MALAY FOUND IN TAPALEUK COLOUMN (2015) OF POS KUPANG NEWSPAPER

Abstrak

Penelitian ini meneliti adaptasi fonologis kata serapan Belanda dalam bahasa Melayu Kupang yang ditemukan di kolom Tapaleuk (2015) surat kabar Pos Kupang. Istilah adaptasi fonologis didasarkan pada teori yang diusulkan oleh Hafez (1996). Ia membagi mereka menjadi lima jenis yaitu perubahan, penambahan, penghilangan, pergeseran tekanan dan metatesis. Kolom Tapaleuk surat kabar Pos Kupang diambil sebagai data penelitian ini karena fenomena kata serapan Belanda dalam bahasa Melayu Kupang sangat banyak terjadi di kolom (2015). Penelitian ini berfokus untuk menemukan kata serapan Belanda dalam bahasa Melayu Kupang dan jenis adaptasi fonologis kata serapan Belanda dalam bahasa Melayu Kupang yang ditemukan di kolom Tapaleuk (2015) surat kabar Pos Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 46 kata serapan Belanda dalam bahasa Melayu Kupang dan jenis analisis adaptasi fonologis diklasifikasikan menjadi tiga kategori. Pertama adalah satu perubahan termasuk sembilan kata serapan perubahan, empat kata serapan penambahan dan dua kata serapan penghilangan. Kedua, dua perubahan meliputi delapan kata serapan berupa perubahan dan penambahan, delapan kata serapan berupa perubahan dan penghilangan, dan hanya satu kata serapan berupa perubahan penekanan dan penghilangan. Ketiga, tiga perubahan meliputi hanya satu kata serapan berupa perubahan, penambahan, dan penghilangan, empat kata serapan berupa perubahan penekanan, perubahan dan penghilangan, dan hanya satu kata serapan berupa perubahan penekanan, perubahan dan penambahan. Selain itu, penulis belum menemukan jenis germinasi dan metatesis. Selain itu, terdapat tujuh kata serapan bahasa Belanda dalam bahasa Melayu Kupang yang tidak mengalami perubahan adaptasi fonologis.