FILSAFAT ILMU: FONDASI KRITIS DALAM MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN
Kata Kunci:
Filsafat Ilmu, Fondasi Kritis, Peran FilsafatAbstrak
Filsafat telah menjadi landasan pemikiran manusia dalam mencari makna, kebenaran, dan hakikat realitas. Filsafat merupakan induk dari segala ilmu, filsafat membuka ruang refleksi kritis atas berbagai aspek kehidupan dan pengetahuan. Dalam ranah ilmu pengetahuan, filsafat ilmu hadir untuk mengkaji dasar-dasar logika, etika, dan estetika yang menopang proses ilmiah. Pemahaman mendalam tentang filsafat ilmu menjadi penting, terutama untuk memahami bagaimana ilmu berkembang dan berkontribusi bagi peradaban manusia. Filsafat ilmu merupakan cabang ilmu filsafat yang berkembang pada abad 17 hingga abad 19. Terutama pada masa revolusi ilmiah dengan tokoh-tokoh: Francis Bacon, Rene Descartes, dan Immanuel Kant. Dalam kajian ini, metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptiffilosofis yang bertujuan memahami makna, nilai, dan refleksi kritis terhadap ilmu pengetahuan melalui telaah konseptual dan normatif dalam filsafat ilmu, dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan analisis teks, serta teknik analisis data menggunakan pendekatan analisis isi dan analisis kritis-hermeneutik untuk menafsirkan relevansi pemikiran filsafat ilmu dalam konteks keilmuan dan sosial masa kini. Peranan filsafat ilmu memiliki sumbangsih yang sangat besar dalam ilmu pengetahuan. Hal tersebut dijadikan fondasi kritis dalam mengkaji hakikat ilmu pengetahuan, menyusun kriteria kebenaran ilmiah, menelaah metode ilmiah, serta mengkaji etika dan tanggung jawab ilmu kepada masyarakat. Penegasan fondasi kritis dalam ilmu pengetahuan tidak boleh lepas dari pertimbangan moral. Ilmu bukan hanya soal apa yang bias dilakukan, tetapi juga terkait hal yang seharusnya dilakukan demi kebaikan manusia dan lingkungan.