IMPLEMENTASI PROGRAM MADRASAH PLUS KETERAMPILAN RISET DAN AKADEMIK DALAM MEWUJUDKAN MADRASAH UNGGUL (STUDI DI MAN 1 MANDAILING NATAL)

Penulis

  • Sri Wilda Universitas Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Zulhammi Universitas Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Muhammad Roihan Daulay Universitas Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis

Kata Kunci:

Madrasah Plus, Keterampilan, Riset, Akademik, Madrasah Unggul

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Madrasah Plus Keterampilan, Riset, dan Akademik dalam mewujudkan madrasah unggul di MAN 1 Mandailing Natal. Program ini dirancang sebagai bentuk inovasi pendidikan madrasah yang mengintegrasikan penguatan keterampilan praktis, budaya riset, dan prestasi akademik sebagai fondasi mencetak lulusan berkualitas. Fokus penelitian diarahkan pada tiga rumusan masalah, yaitu: bagaimana implementasi program madrasah plus keterampilan, riset, dan akademik, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya, dan bagaimana kontribusi program terhadap terwujudnya madrasah unggul.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala madrasah, guru keterampilan, guru riset, guru akademik, serta siswa dari masing-masing jurusan. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program berjalan secara terpadu dan sistematis. Program keterampilan (multimedia, tataboga, dan agrobisnis) memberikan pengalaman langsung berbasis life skills; program riset (sains, sosial, dan keagamaan) menumbuhkan budaya ilmiah dan daya analisis siswa; sementara program akademik (sains dan sosial) diarahkan untuk meraih prestasi melalui pembelajaran berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS). Faktor pendukung utama meliputi kepemimpinan kepala madrasah, dukungan sarana, dan motivasi guru serta siswa. Adapun faktor penghambat mencakup keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia tertentu, serta belum optimalnya kolaborasi dengan pihak luar. Program ini berkontribusi besar dalam menciptakan lulusan yang unggul secara akademik, terampil, mandiri, serta berkarakter islami. Dengan demikian, Program Madrasah Plus di MAN 1 Mandailing Natal merupakan model pengembangan madrasah unggul yang relevan diterapkan dalam konteks pendidikan abad 21 yang menuntut integrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan karakter

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-13