PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTSs NURUNNAJAH DESA LOPAK AUR
Kata Kunci:
Pembelajaran Berbasis Projek, Kreativitas Siswa, Mata Pelajaran IPS, Quasi EksperimenAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi siswa secara aktif, khususnya dalam meningkatkan kre- ativitas pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Di tengah era pendidikan abad ke-21 yang menuntut keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kre- atif, masih banyak sekolah yang menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional sep- erti ceramah satu arah. Hal ini berdampak pada rendahnya keterlibatan siswa dalam proses belajar, terutama dalam mengekspresikan ide secara kreatif. Sebagai respon ter- hadap tantangan tersebut, model pembelajaran berbasis projek (Project Based Learn- ing/PJBL) hadir sebagai alternatif yang mampu menumbuhkan kreativitas melalui aktivi- tas pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning/PJBL) terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTSs Nurunnajah Desa Lopak Aur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode quasi eksperimen dengan posttest only con- trol group design melibatkan dua kelas terdiri dari 40 siswa, yaitu kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran PJBL dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran kon- vensional. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, membagi siswa ke da- lam dua kelompok: kelas eksperimen (20 siswa) yang menerapkan PjBL, dan kelas kontrol (20 siswa) yang melanjutkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data berupa tes posttest yang dirancang untuk mengukur tingkat kreativitas siswa setelah perlakuan diberikan. Aspek kreativitas yang diukur meliputi kelancaran ide, keaslian gagasan, keluwesan dalam berpikir, dan kemampuan elaborasi dalam me- nyelesaikan masalah. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak statistik, di mana perbandingan skor rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menjadi fokus utama dalam mengevaluasi efektivitas model PJBL. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PjBL memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kreativitas siswa. Rata-rata nilai postest kreativitas pada kelas ek- sperimen secara substansial lebih tinggi (26,1) sedangkan kelas kontrol (19,2). Uji statis- tik menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, yang jauh di bawah batas signifikan 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara kedua kelompok (H1) diterima. Dengan demikian, hipotesis alternatif (H1) yang menya- takan adanya pengaruh signifikan PjBL terhadap kreativitas siswa diterima. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa PJBL merupakan model pem- belajaran yang efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa. Melalui pelaksanaan projek yang terstruktur dan kolaboratif, siswa tidak hanya memahami materi secara lebih men- dalam, tetapi juga didorong untuk berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dalam kelompok. Model ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna karena siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan projek, pelaksanaan, hingga penyajian hasil akhir