SELF REGULATION SANTRI TSANAWIYAH DALAM MENGUASAI MATERI PELAJARAN KEAGAMAAN di PONDOK PESANTREN MADINATUL MUNAWWARAH BUKITTINGGI

Penulis

  • Annisa Rahmi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Penulis
  • Budi Santosa Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Penulis

Kata Kunci:

Self Regulation, Materi Pelajaran Keagamaan

Abstrak

Skripsi ini berjudul “Self Regulation Santri Tsanawiyah dalam Menguasai Materi Pelajaran Keagamaan di Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah Bukittinggi” yang disusun oleh Annisa Rahmi dengan NIM 2620003 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan yaitu beberapa santri yang masih kurang dapat meregulasi diri dengan baik, masih terdapat beberapa santri yang belum bisa  untuk mengatur serta mengontrol dirinya sendii terhadap tujuan belajar yang diinginkan. Dari hasil fenomena lain juga ditemukan bahwasanya adanya santri yang masih memiliki disiplin diri, serta cara belajar yang kurang baik, dilihatkan dengan seringnya cabut serta keluar kelas untuk menghindari mata pelajaaran tertentu yang kurang diminatinya. Jadi, dari fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa santri masih belum bisa dalam meregulasi dirinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self regulation santri tsanawiyah dalam menguasai materi Pelajaran keagamaan di Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah Bukittinggi. Jenis Penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII dan VIII dan IX yang berjumlah 285 orang santri. Adapun sampelnya dengan menggunakan teknik Proporsional stratified random sampling sebanyak 74 orang santri. Instrumen yang digunakan adalah skala likert dan angket yang disusun merupakan turunan dari indikator self regulation yang dibagikan kepada 74 orang responden. Semua instrumen telah memenuhi syarat setelah dilakukannya uji validitas dan reliabilitas. Data diolah dengan cara editing, coding, skoring dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean dan mencari turunan skor ideal, kemudian dengan tabulasi distribusi frekuensi dan juga grafik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat self regulation santri tsanawiyah di Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah Bukittinggi berada pada kategori tinggi dengan skor 69,5%. Kemudian dilihat dari aspek metakognitif juga masuk dalam kategori tinggi dengan skor 70,57%, aspek motivasi dengan skor 61,788% juga masuk kedalam kategori tinggi dan aspek perilaku dengan skor 78% masuk kedalam kategori tinggi. Berdasarkan paparan tersebut maka dapat ditarik Kesimpulan bahwasanya self regulation santri tsanawiyah berada pada kategori tinggi, dalam artian santri tsanawiyah mulai dapaat mengontrol dan mengatur dirinya sendiri terhadap apa yang menjadi tujuan santri dalam menguasai materi Pelajaran keagamaan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-13