ANALISIS PENGELOLAAN WISATA BUDAYA DALAM MENDUKUNG PELESTARIAN BUDAYA LOKAL  (Studi kasus Wisata Kuda Bendi di Kota Bukittinggi)

Penulis

  • Nurhasanah Universitas Islam Negeri M. Sjech Djamil Djambek Bukittinggi Penulis
  • Faisal Hidayat Universitas Islam Negeri M. Sjech Djamil Djambek Bukittinggi Penulis

Kata Kunci:

Wisata Budaya, Pengelolaan, POAC

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan wisata budaya Kuda Bendi di Kota Bukittinggi serta upaya pelestarian budaya lokal yang dilakukan melalui aktivitas wisata tersebut. Kuda Bendi merupakan transportasi tradisional yang telah menjadi ikon budaya masyarakat Minangkabau dan salah satu daya tarik wisata utama di Kota Bukittinggi. Namun, dalam praktiknya, pengelolaan wisata ini belum berjalan optimal karena minimnya perencanaan, lemahnya struktur organisasi, kurangnya pengawasan, serta terbatasnya dukungan dari pihak pemerintah dan instansi terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan pendekatan teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wisata budaya Kuda Bendi belum dikelola secara sistematis dan terstruktur. Sebagian besar kegiatan wisata dijalankan secara mandiri oleh pelaku lapangan tanpa regulasi resmi. Meskipun demikian, pelestarian budaya tetap dilakukan melalui upaya menjaga kebersihan bendi, mengenalkan sejarah kuda bendi kepada wisatawan, dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal. Agar wisata Kuda Bendi dapat berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya, diperlukan dukungan kelembagaan, promosi digital, serta kolaborasi yang lebih intensif antara pelaku wisata dan pemerintah.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-13