ANALISIS BRAND IMAGE BANK SYARIAH INDONESIA DI MASYARAKAT IV KOTO PULAU PUNJUNG KACEMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA
Kata Kunci:
Brand Image, Bank Syariah, Persepsi MasyarakatAbstrak
Pentingnya brand image dalam membentuk kepercayaan dan minat masyarakat terhadap layanan bank syariah, terutama di tengah meningkatnya kesadaran umat Islam buat bertransaksi sesuai dengan prinsip syariah. Meskipun bank syariah menawarkan sistem yang bebas riba dan sejalan dengan nilai-nilai keislaman, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman masyarakat mengenai produk, layanan, serta sistem kerja yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan buat menganalisis brand image bank syariah di kalangan masyarakat IV Koto Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dengan fokus pada lima indikator utama yaitu citra perusahaan, citra layanan,citra produk, dan citra emosional,citra simbol dan visual Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh orang informan yang terdiri dari nasabah, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan warga umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya memiliki pandangan positif terhadap bank syariah sebagai lembaga yang amanah, jujur, dan tidak memberatkan. Produk-produk seperti tabungan dan pembiayaan usaha dinilai relevan dan sesuai kebutuhan, sementara pelayanan dianggap ramah, komunikatif, dan mampu menjelaskan akad-akad dengan baik. Dari sisi emosional, masyarakat merasa lebih tenang dan percaya karena transaksi dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Namun demikian, penelitian juga menemukan beberapa kendala, seperti kurangnya sosialisasi, keterbatasan informasi digital, dan anggapan bahwa prosedur di bank syariah lebih kompleks dibandingkan bank konvensional. Oleh karena itu, bank syariah perlu meningkatkan pendekatan edukatif, promosi yang lebih aktif, serta memperluas akses dan layanan buat memperkuat brand image di tengah masyarakat.


