DINAMIKA SOSIAL PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI TPI SINJAI : STUDI KASUS TENTANG INTERAKSI PENGGUNA DAN PENGELOLA PARKIR

Abstrak

Penelitian ini menginvestigasi dinamika sosial dalam pengelolaan tempat parkir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sinjai, Sulawesi Selatan, dengan fokus pada interaksi antara pengguna, yang meliputi pedagang dan pembeli, dan pengelola parkir. Mengingat peran vital TPI Sinjai sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang padat, pengelolaan parkir yang efektif menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana interaksi antara pengguna dan pengelola parkir memengaruhi kualitas pelayanan parkir secara keseluruhan, tingkat kepuasan pengguna terhadap fasilitas dan sistem parkir yang ada, serta implikasinya terhadap dinamika konflik di antara pedagang, terutama yang berkaitan dengan aksesibilitas kios akibat ketidakteraturan parkir.Melalui endekatan studi kasus, penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) yang melibatkan observasi lapangan mendalam, wawancara semi-terstruktur dengan para pedagang, pembeli, dan petugas pengelola parkir, serta analisis dokumen terkait seperti catatan pengelolaan parkir dan laporan pengaduan. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung pola parkir yang terjadi, interaksi antara berbagai pihak yang terlibat, serta kondisi infrastruktur parkir yang tersedia. Wawancara bertujuan untuk menggali persepsi, pengalaman, serta harapan dari masing-masing kelompok terkait pengelolaan parkir di TPI Sinjai. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai dinamika sosial yang terjadi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pengelola TPI, dan komunitas pedagang, dalam merumuskan strategi pengelolaan parkir yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan memahami dinamika sosial yang kompleks, penelitian ini berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, pengurangan konflik antar pedagang, serta peningkatan daya saing TPI Sinjai sebagai pusat kegiatan ekonomi loka