SOSIALISASI PERAN REMAJA DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI SMA NEGERI 2 KISARAN
Kata Kunci:
Perdagangan Orang, Remaja, Sosialisasi, Media Sosial, EdukasiAbstrak
Kemajuan teknologi digital dan media sosial memberikan dampak ganda bagi remaja, memfasilitasi edukasi sekaligus membuka peluang bagi kejahatan perdagangan orang. Faktor sosial, ekonomi, serta minimnya edukasi meningkatkan risiko keterlibatan remaja dalam praktik ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif melalui sosialisasi yang efektif guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja terhadap bahaya perdagangan orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA Negeri 2 Kisaran mengenai perdagangan orang. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan dengan pendekatan interaktif. Hasil menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, sebagian besar siswa memiliki pemahaman rendah mengenai modus perdagangan orang dan cara menghindarinya. Namun, setelah sosialisasi, terjadi peningkatan signifikan dalam kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya serta langkah pencegahannya. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa metode sosialisasi yang interaktif dan berbasis partisipatif efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap isu perdagangan orang. Oleh karena itu, diperlukan integrasi edukasi dalam kurikulum sekolah, pelibatan orang tua, serta kampanye edukasi melalui media sosial untuk memperkuat perlindungan terhadap remaja dari ancaman perdagangan orang