MANAJEMEN PRODUKSI MULTICULTURE FESTIVAL OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN TARI UNILA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan manajemen produksi pertunjukkan multiculture festival oleh mahasiswa pendidikan tari angkatan 2022 universitas lampung. Lokasi yang diselenggarakan bertempat di pelataran gedung serbaguna yang terletak di Universitas Lampung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi multiculture merupakan ujian mata kuliah seni pariwisata yang di selenggarakan setiap tahunnya, dan manajemen produksi multiculture ini mempunyai keunikan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu menampilkan banyak etnis budaya yang meliputi : etnis lampung,etnis jawa,etnis padang juga etnis bali. Manajemen produksi multiculture dalam seni pertunjukan merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai budaya dan sistem manajemen untuk menghasilkan karya yang beragam dan inklusif. Pendekatan ini mencakup tahapan- tahapan sistematis yang melibatkan perencanaan hingga evaluasi, serta proses kreatif yang mendalam. Tahapan awal dimulai dengan perencanaan yang mencakup riset kontekstual, penentuan strategi, anggaran, dan target pementasan. Selanjutnya, penentuan alur kerja produksi dilakukan dengan mengorganisasi alur kerja, termasuk pembentukan tim produksi dan pembagian tugas yang jelas. Penjadwalan disusun untuk latihan, pementasan, dan koordinasi antar divisi guna memastikan kelancaran proses produksi. Pelaksanaan mencakup implementasi rencana produksi, termasuk latihan, pengaturan teknis, dan pelaksanaan pementasan.Evaluasi dilakukan untuk menilai hasil pementasan dan mengidentifikasi keberhasilan serta area yang perlu perbaikan. Tindak lanjut diambil berdasarkan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produksi di masa mendatang. Pendekatan ini memungkinkan integrasi berbagai perspektif budaya dalam satu produksi, menciptakan karya yang kaya akan nilai-nilai multikultural dan meningkatkan pemahaman lintas budaya di antara penonton dan pelaku seni.