KONSEP NEGARA UTAMA PERSPEKTIF AL-FARABI DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA
Kata Kunci:
Al-Farabi, Negara, Masyarakat, PolitikAbstrak
Al-Farabi adalah seorang Ilmuwan dan Filsuf Islam yang berasal dari Jazirah Arab, Kazakhstan, Beliau juga di kenal dengan nama Abu Nashr Farabi, ia adalah sarjana pertama yang mengemukakan konsepsi-konsepsi politik kenegaraan. Beliau adalah seorang filsuf politikus yang terkenal dengan teorinya yaitu Al-Madinah Al- Fadilah (Negara Utama). Akhir-akhir ini banyak dari pemimpin yang tidak lagi di percaya oleh rakyatnya disebabkan ketidak sesuain antara perkataan dan perbuatan. Dimana kondisi seperti ini tidak mencerminkan sebagai Negara utama dan jauh dari kata ideal. Konsep Negara Utama menurut Al-Farabi terbentuk karena setiap lapisan masyarakat yang saling bekerjasama sesuai kapasitas masing-masing dan seluruh unit didalamnya terkordinir dengan baik dan memiliki hubungan yang erat antara masyarakat dengan pemimpin negaranya yang arif dan bijaksana. Fokus Penelitian yaitu 1). Bagaimana Konsep Negara Utama Perspektif Al-Farabi? 2).Bagaimana Relevansinya Negara Utama dalam Kehidupan Bernegara. penelitian ini kualitatif studi pustaka, Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis data yaitu untuk mengetahui nilai variabel mandiri, Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah filosofi yaitu pendekatan yang bersifat reflektif dan rasionalisasi agar memperoleh kebenaran, menemukan makna, dan inti hakikat terdalam dari apa yang di teliti. Hasil penelitian ini, Konsep Negara Utama menurut Al-Farabi memiliki tiga pokok penting dalam pemikirannya sebagai syarat menuju Negara Utama. Pertama, Negara yang digambarkan sebagai susunan tubuh manusia yang sehat dan sempurna. Setiap organ tubuhnya bekerjasama untuk menyempurnakan dan memelihara kehidupan bersama. Kedua, pemimpin digambarkan sebagai jantung dari dalam sistem tubuh sebagai sumber dan pusat koordinasi di dalam tubuh yang sempurna. Ketiga, masyarakat sebagai unsur sentral dalam bernegara yang harus di bimbing atau di atur sesuai undang-undang untuk menjadi warga negara ideal. Dari pemikiran Al-Farabi mengenai Konsep Negara Utama dan relevansinya dalam kehidupan bernegara dapat disimpulkan bahwa Al-Farabi ingin menciptakan kebiasaan pada setiap unsur dalam negara terlebih seorang pemimpin untuk selalu bermusyawarah demi tercapainya mufakat (keputusan bersama). Selanjutnya mencetak seorang pemimpin yang adil dan bijaksana serta memiliki sifat-sifat kenabian. Karena seorang pemimpin merupakan pendidik dan pembimbing utama bangsa yang dimana perilakunya menjadi acuan atau contoh bagi seluruh warga negaranya. Beliau juga sangat memperhatikan kualitas dan kapasitas dari masyarakat dengan memberikan pengajaran-pengajaran dalam berbagai ilmu pengetahuan dan juga membentuk karakter warga negara yang cerdas dan sempurna dalam menjalani kehidupan bernegara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Konsep Negara Utama Perspektif Al-Farabi.Untuk mengetahui Relevansi Negara Utama Perspektif Al-Farabi dalam Kehidupan Bernegara