EDUKASI PERAN SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN BULLYING TERHADAP ANAK SDN 4 ABIANSEMAL

Penulis

  • I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini Universitas Dhyana Pura Penulis
  • Ni Nyoman Ari Indra Dewi Universitas Dhyana Pura Penulis
  • Putu Andyka Putra Gotama Universitas Dhyana Pura Penulis

Kata Kunci:

Edukasi, Bullying, Nilai Karakter

Abstrak

Bullying merupakan salah satu “masalah sensitive” yang berpengaruh pada perkembangan anak/siswa. Menurut Komnas HAM (Hak Asasi Manusia) pengertian Bullying adalah sebagai suatu bentuk kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi, ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma atau depresi dan tidak berdaya. Upaya pencegahan bullying di sekolah dasar harus dimulai dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Penting untuk memahami bahwa bullying bukan hanya masalah antara pelaku dan korban, tetapi juga melibatkan dinamika sosial yang lebih luas di lingkungan sekolah. Salah satu strategi kunci adalah menciptakan budaya sekolah yang positif dan inklusif. Ini dapat dilakukan melalui program-program yang mempromosikan kebaikan, empati, dan rasa hormat antar siswa. Kegiatan seperti proyek kolaboratif antar kelas, program mentoring antar teman sebaya, dan inisiatif "teman baik" dapat membantu membangun ikatan sosial yang positif dan mengurangi isolasi sosial yang sering kali menjadi akar dari perilaku bullying. Pendidikan emosional dan sosial juga harus menjadi komponen integral dari kurikulum sekolah dasar. Mengajarkan anak-anak keterampilan seperti manajemen emosi, resolusi konflik, dan komunikasi asertif dapat memberi mereka alat yang diperlukan untuk mengatasi situasi bullying dan mencegah eskalasi konflik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-13