PERAN RAYO ADAT DALAM MEMPERKUAT IDENTITAS BUDAYA DANKOMUNIKASI LINTAS GENERASI DI NAGARI AIE DINGIN KECAMATANLEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT
Kata Kunci:
Rayo Adat, Identitas Budaya, Komunikasi Lintas Generasi, Nagari Aie Dingin, Modernisasi, GlobalisasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Rayo Adat dalam memperkuat identitas budaya dan komunikasi lintas generasi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Rayo Adat, yang telah berlangsung sejak tahun 1919, bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pelestarian tradisi, penguatan silaturahmi, dan penyampaian nilai-nilai budaya serta religius. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rayo Adat berperan penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat Nagari Aie Dingin di tengah arus modernisasi dan globalisasi, serta berfungsi sebagai medium komunikasi lintas generasi yang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana tradisi lokal dapat bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan zaman, serta menegaskan pentingnya Rayo Adat sebagai simbol identitas budaya Minangkabau