POTRET PERKEMBANGAN ANAK TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA: STUDI OBSERVASI PADA ASPEK KOGNITIF, SOSIAL, EMOSIONAL, DAN FISIK
Kata Kunci:
Siswa Tunarungu, Observasi SLB, Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus, Bahasa Isyarat, Pendidikan InklusifAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi aktual siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB), termasuk aspek kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Subjek observasi adalah seorang siswa laki-laki berusia 9 tahun yang duduk di kelas 3 SD. Data dikumpulkan melalui observasi langsung menggunakan lembar observasi yang telah disusun berdasarkan indikator perilaku. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman kognitif yang baik, mampu berinteraksi secara sosial, mengekspresikan emosi secara wajar, dan menunjukkan kemampuan fisik yang sesuai dengan usianya. Meskipun memiliki keterbatasan pendengaran, siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik menggunakan bahasa isyarat. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang inklusif dan penggunaan metode komunikasi visual yang sesuai untuk mendukung perkembangan siswa tunarungu.