PENGARUH PENERAPAN METODE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) TERHADAP HASIL KOGNITIF PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN FIQIH MTsN 03 KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Abstrak

alam penelitian ini, berangkat dari asumsi bahwa apabila ada siswa yang pengetahuannya belum mencapai Kriteria Minimal (KKM) dalam hal ini KKM 75 pada mata pelajaran Fikih, maka hasil belajarnya cenderung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kognitif siswa kelas IX Ilmu Hukum yang diajarkan materi “Ash Shidqi Fil Aqdi (Jual-Beli, Khiyar, Qirad, dan Riba)” dengan menggunakan dua metode pengajaran yang berbeda, yaitu metode ceramah dan metode tanya jawab. Metodologi eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Sampel diambil dengan pendekatan Purposive Sampling, dengan Kelas IX 4 sebagai kelompok eksperimen dan Kelas IX 3 sebagai kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTs Negeri 3 Kabupaten Padang Pariaman. Tes akhir yang digunakan adalah tes objektif. Hasil penelitian dievaluasi lebih lanjut dengan menggunakan uji Mann Whitney dan Wilcoxon. Setelah dilakukan uji coba, kelompok eksperimen memperoleh skor rata-rata 84,17, sedangkan kelompok kontrol memperoleh skor rata-rata lebih rendah 74,33 poin. Nilai Zhitung sebesar -3,308 dan nilai Sig. sebesar 0,001 berdasarkan hasil uji Mann-Whitney yang digunakan untuk menguji hipotesis. Penggunaan metode tanya jawab siswa berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa fiqih kelas IX MTsN 03 Kabupaten Padang Pariaman, karena nilai signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka Ha diterima. Pada mata kuliah Fikih kelas IX, topik bahasannya adalah “Ash-Shidqi Fil Aqdi (Jual Beli, Khiyar, Qirad, dan Riba)”. Dasar pemikiran di balik penelitian ini adalah bahwa hasil belajar siswa biasanya buruk ketika ada siswa yang belum memenuhi Kriteria Minimal, di mana KKM dalam mata pelajaran ini adalah 75. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kognitif siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode ceramah dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode siswa bertanya, dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua metode tersebut. Kelas IX 4 akan menjadi kelompok eksperimen dan Kelas IX 3 akan menjadi kelompok kontrol; populasi untuk penelitian ini adalah semua siswa kelas sembilan di MTs Negeri 3 di Kabupaten Padang Pariaman, dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Metode Purposive Sampling. Tes akhir objektif digunakan. Hasilnya dievaluasi lebih lanjut dengan menggunakan uji Mann Whitney dan Wilcoxon. Skor post-test rata-rata kelompok eksperimen adalah 84,17, sedangkan skor kelompok kontrol lebih rendah 74,33 poin. Nilai Zhitung sebesar -3,308 dan nilai Sig. sebesar 0,001 berdasarkan hasil uji Mann-Whitney yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil belajar kognitif siswa kelas X MTsN 03 Kabupaten Padang Pariaman dipengaruhi oleh penggunaan teknik question student have, karena nilai signifikansinya lebih kecil dari α = 0,05, sehingga Ha diterima.