MEDIA SOSIAL DAN KRISIS AKHLAK: PERAN STRATEGIS PENDIDIKAN ISLAM

Abstrak

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara pelajar berinteraksi, belajar, dan membentuk karakter. Media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, memainkan peran ganda: sebagai sarana edukatif sekaligus potensi ancaman terhadap nilai-nilai akhlak. Dalam konteks pendidikan Islam, tantangan ini menuntut adaptasi strategi agar pelajar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dari sumber akademik seperti Publish or Perish dan Google Scholar, yang menganalisis dampak media sosial terhadap akhlak pelajar serta respons pendidikan Islam terhadap fenomena tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa media sosial dapat menimbulkan degradasi moral, tetapi juga memiliki potensi sebagai sarana dakwah dan pengembangan diri. Faktor-faktor seperti literasi media, pengawasan orang tua, serta relevansi kurikulum menjadi penentu utama dampaknya. Studi ini merekomendasikan integrasi literasi digital dan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum, pelatihan guru sebagai mentor digital, serta produksi konten Islami yang menarik. Dengan pendekatan yang holistik dan kontekstual, pendidikan Islam diharapkan mampu menjadi penyeimbang di era digital yang penuh tantangan ini.