HUBUNGAN PELATIHAN DAN INSENTIF DENGAN KINERJA KADER KESEHATAN DALAM PENANGANAN STUNTING BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS SE- KABUPATEN PASER KALIMANTAN TIMUR
Kata Kunci:
Pelatihan dan Insentif, Kinerja Kader Posyandu, StuntingAbstrak
Kader Pos Layanan Terpadu (Posyandu) merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan stunting balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Paser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kinerja kader kesehatan terhadap program pelatihan dan pemberian insentif tambahan dalam upaya mencegah stunting. Metode penelitian menggunakan uji korelasi Person berdasarkan data kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 478 Kader Kesehatan dari Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Paser, yang diambil melalui simple randomized sampling. Besar sampel diperoleh melaui rumus Slovin dengan tingkat kesalah 5% sebanyak 218 kader Posyandu. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi kader posyandu. Secara teoritis, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pelatihan dan pemberian insentif terhadap kinerja kader Posyandu