IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETAHANAN KELUARGA LANSIA DIKECAMATAN SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG
Kata Kunci:
Implementasi Kebijakan, Ketahanan Keluarga Lansia, Bina Keluarga Lansia, Kebijakan Sosial, Intervensi Berbasis KeluargaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan ketahanan keluarga lansia di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, dengan menggunakan model Van Meter dan Van Horn (1975) sebagai kerangka analisis. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam menghadapi penuaan penduduk melalui pendekatan berbasis keluarga dan komunitas, yang dioperasionalkan melalui program Bina Keluarga Lansia (BKL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan menghadapi permasalahan pada hampir semua variabel implementasi: belum jelasnya pemahaman pelaksana terhadap standar kebijakan, keterbatasan sumber daya, lemahnya kapasitas pelaksana dan koordinasi lintas sektor, serta disposisi pelaksana yang belum sepenuhnya mencerminkan pemahaman terhadap esensi kebijakan. Selain itu, kondisi sosial, ekonomi, dan politik lokal turut membentuk pola implementasi yang berbeda di tiap nagari. Temuan juga menunjukkan bahwa efektivitas pendekatan intervensi berbasis keluarga masih belum optimal secara substantif. Kegiatan program berjalan, namun belum sepenuhnya menciptakan perubahan perilaku dan peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat lansia. Artikel ini memberikan kontribusi pada studi implementasi kebijakan sosial dengan menekankan pentingnya pelibatan keluarga secara aktif, penguatan kapasitas kelembagaan pelaksana, serta perlunya adaptasi kebijakan terhadap konteks sosial lokal agar kebijakan ketahanan keluarga lansia dapat terlaksana secara efektif dan berkelanjutan