IMPLEMENTASI HARGA ECERAN TERTINGGI DALAM PRAKTIK PERDAGANGAN ANTAR PENJUAL DAN PEMBELI
Kata Kunci:
Implementasi HET, Perdagangan, Penjual Dan PembeliAbstrak
Penelitian ini mengkaji implementasi Harga Eceran Tertinggi (HET) dalam praktik perdagangan antara penjual dan pembeli di Indonesia. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, fokus pada periode 2017-2022 di wilayah Lampung dan Sulawesi. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan dalam implementasi HET, dengan kesenjangan harga mencapai 17,6% untuk beras di Lampung dan 44% untuk gula di Sulawesi dibandingkan HET yang ditetapkan. Tingkat kepatuhan pedagang terhadap HET menunjukkan disparitas antara wilayah perkotaan (65%) dan daerah terpencil (35%). Implementasi HET juga berdampak pada pedagang kecil, ditandai dengan penurunan margin keuntungan 15-20% dan mendorong 30% pedagang beralih ke komoditas non-HET. Penelitian ini mengungkapkan bahwa efektivitas implementasi HET dipengaruhi oleh faktor struktural seperti biaya produksi, distribusi, kondisi geografis, dan kemampuan pengawasan pemerintah. Temuan ini menunjukkan perlunya evaluasi dan penyesuaian kebijakan HET yang mempertimbangkan variasi kondisi lokal dan keberlangsungan usaha kecil.