STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING BERDASARKAN METODE PORTER’S FIVE FORCE PADA AYAM TONK CABANG GAREGEH KEC. MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI
Kata Kunci:
Strategi Keunggulan Bersaing, Porter’s Five Force, Ayam TonkAbstrak
Artikel ini dilatarbelakngi dengan strategi bersaing yang tidak jarang lagi didengar yaitu strategi menurut seorang ilmuan asal Amerika yang terkenal dengan teorinya tentang ekonomi, salah satunya adalah Porter’s Five Forces, yang mana disini Porter menjelaskan ada lima kekuatan bersaing yang harus diperhatikan dalam berbisnis. Pertama, Masuknya pesaing baru (Threat of New Entrants). Kedua, Ancaman dari produk pengganti (Threat substitute products). Ketiga, Kekuatan penawaran pembeli (Bargaining Power of Customers). Keempat, Kekuatan penawaran pemasok (Bargaining Power of Supplier). Kelima, Persaingan diantara perusahaan yang ada (Competitive Rivalry Within an Industy). Permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah bagaimana Strategi Keunggulan Bersaing Berdasarkan Metode Porter Five Forces dalam meningkatkan omset penjualan pada Ayam Tonk Cabang Garegeh Kec. Mandiangain Koto Selayan Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi keunggulan bersaing Ayam Tonk Cabang Garegeh dengan pendekatan Porter’s Five Forces.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis, maka Ayam Tonk melakukan inovasi produk atau diferensiasi produk, peningkatan kualitas layanan dan membangun kuat hubungan dengan pelanggan. Dalam menghadapi ancaman pendatang baru, maka bisnis Ayam Tonk dapat melakukan meningkatkan efisiensi distribusi misalnya melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dan menambah armada untuk pendistribuasian produk. Dalam menghadapi ancaman produk pengganti, Ayam Tonk dapat melakukan inovasi produk atau penambahan menu baru seperti Mie Ayam, Burger Ayam, Kebab Ayam. Dalam menghadapi kekuatan tawar-menawar pembeli, maka Ayam Tonk juga perlu memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen seperti memberikan diskon dan promo, kualitas yang terjaga, dan suasana tempat yang nyaman. Dalam menghadapi kekuatan tawar- menawar pemasok, Ayam Tonk perlu memiliki pemasok cadangan selain pemasok utama yang membantu menjaga kestabilan bahan baku dan menghindari risiko biaya peralihan pemasok