PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN HARGA JUAL TERHADAPPENDAPATAN PETANI MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM(Studi Pada Petani Kakao Desa Bandar Agung Kecamatan BandarSribhawono Kabupaten Lampung Timur)

Penulis

  • Laras Pratiwi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Penulis
  • Any Eliza Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Penulis
  • Rosydalina Putri Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Penulis

Kata Kunci:

Biaya Produksi, Harga Jual, Pendapatan, Ekonomi Islam

Abstrak

ndonesia merupakan negara agraris yang tentunya sebagian penduduknya bermata penceharian sebagai petani, oleh karena itu salah satu sektor yang mendukung perekonomian indonesia adalah sektor pertanian, artinya pertanian memegang peran penting dari keseluruhan pembangunan ekonomi Indonesia. Namun, terjadi penurunan pendapatan petani karena hasil panen yang menurun dari tahun 2020 hingga 2023. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, dan serangan hama. Masalah ini terjadi di Desa Bandar Agung, Kec. Bandar Sribhawono, Kab. Lampung Timur. Karena pendapatan petani sangat bergantung pada hasil panen tahunan, banyak petani menghadapi masalah ekonomi yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penurunan hasil panen dan mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengambilan data menyebar kuisioner dan data skunder meliputi dokumen dan arsip desa Bandar Agung. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS)-SEM dengan menggunakan alat analisis data SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan petani (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai koesfisien jalur bertanda negatif sebesar -0,552, dan nilai (T-statistic) 3,915> 1,96 (T-table) dan nilai P-Values 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Harga jual (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan petani (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai koesfisien jalur bertanda positif sebesar 0,345 dan nilai (Tstatistic) 2,148> 1,96 (T-table) dan nilai P-Values 0,029 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kakao di Desa Bandar Agung menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan mengelola biaya produksi secara halal, efisien, dan adil, yang meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi desa

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-13