PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL AIDA DAN AIDCA DALAMKOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL UMKM DI KABUPATENPASURUAN (STUDI KASUS PADA CV.SEJAHTERA KEMASANPURWOSARI )
Kata Kunci:
AIDA, AIDCA, Komunikasi Pemasaran Digital, UMKM, CV, Sejahtera KemasanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dan AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action) dalam komunikasi pemasaran digital pada pelaku UMKM, khususnya di CV. Sejahtera Kemasan, Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Fenomena meningkatnya persaingan di pasar digital mendorong pelaku usaha untuk memilih strategi komunikasi yang paling sesuai agar mampu menarik dan mempertahankan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model AIDCA cenderung lebih efektif dibandingkan model AIDA dalam membangun kepercayaan konsumen dan mendorong keputusan pembelian secara digital, karena adanya unsur conviction (keyakinan) yang menambah kedalaman komunikasi pemasaran. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemilihan model komunikasi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.