PERAN AUDIT INTERNAL SYARIAH DALAM MENDETEKSI POTENSI FRAUD PADA LAPORAN KEUANGAN BANK MEGA SYARIAH
Kata Kunci:
Audit Internal Syariah, Fraud, Kepatuhan Syariah, Tata Kelola, Bank SyariahAbstrak
Penelitian ini membahas secara komprehensif peran audit internal syariah dalam mendeteksi potensi fraud pada laporan keuangan di lembaga perbankan syariah, dengan fokus pada studi kasus Bank Mega Syariah. Dalam konteks sistem keuangan Islam, audit internal tidak hanya bertanggung jawab terhadap kepatuhan terhadap peraturan formal, tetapi juga terhadap prinsip- prinsip syariah yang menuntut transparansi, kejujuran, dan akuntabilitas tinggi. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa fraud masih dapat terjadi, bahkan dalam sistem yang diklaim berbasis etika Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi struktur pengawasan internal, laporan tahunan, serta kinerja lembaga dari berbagai perspektif keuangan dan syariah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa audit internal syariah telah memiliki kerangka kerja dan struktur yang sesuai secara normatif, namun pelaksanaannya masih menghadapi tantangan dalam mendeteksi secara dini gejala-gejala fraud, khususnya yang tersembunyi dalam efisiensi operasional dan pengelolaan biaya internal. Dengan begitu, dari studi ini menggarisbawahi betapa pentingnya penguatan pendekatan berbasis risiko, peningkatan kolaborasi antara auditor internal dan Dewan Pengawas Syariah, serta pengembangan sistem pelaporan fraud yang lebih responsif. Dengan demikian, audit internal syariah tidak hanya bertindak sebagai pengawas teknis, tetapi juga sebagai penjaga integritas nilai-nilai syariah dalam praktik perbankan kontemporer