KAJIAN ALKITAB TENTANG DUNIA ORANG MATI DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN ORANG PERCAYA
Kata Kunci:
Dunia Orang Mati, Sheol, Hades, Gehenna, Eskatologi Kristen, Kehidupan Kekal, KeselamatanAbstrak
Penelitian ini membahas konsep dunia orang mati dalam perspektif Alkitab serta implikasinya bagi kehidupan iman orang percaya. Dalam Perjanjian Lama, dunia orang mati dikenal dengan istilah Sheol, yang dipahami sebagai tempat perhentian bagi semua jiwa tanpa membedakan antara orang benar dan orang fasik. Dalam Perjanjian Baru, konsep ini berkembang menjadi Hades, Gehenna, dan Tartarus, yang lebih spesifik dalam menggambarkan kondisi jiwa setelah kematian dan penghakiman akhir.Ajaran Yesus Kristus membawa perubahan mendasar dalam pemahaman dunia orang mati, terutama setelah kebangkitan-Nya. Orang percaya dijanjikan kehidupan kekal bersama Kristus, sementara mereka yang menolak keselamatan akan menghadapi penghakiman di Gehenna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksegetis terhadap teks-teks Alkitab serta analisis perbandingan dengan pemahaman gereja mula-mula dan teologi kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang dunia orang mati memberikan dasar yang kuat bagi doktrin keselamatan dan pengharapan akan kebangkitan. Bagi orang percaya, implikasi doktrinalnya meneguhkan kepastian keselamatan dan kehidupan kekal, sedangkan implikasi etisnya mendorong kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan. Dari perspektif pastoral, kajian ini menegaskan pentingnya penghiburan bagi umat dalam menghadapi kematian serta tanggung jawab gereja dalam mengajarkan kebenaran eskatologis secara menyeluruh. Penelitian ini merekomendasikan kajian lebih lanjut mengenai eskatologi personal serta bagaimana pemahaman dunia orang mati dapat diterapkan dalam pelayanan pastoral untuk memperkuat iman jemaat