REVITALISASI DAKWAH HUMANIS: MENJAWAB KEBUTUHAN SPIRITUAL MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI

Abstrak

Perkembangan teknologi di era globalisasi memicu keluar masuknya budaya baru di Indonesia. Pokok permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana upaya revitalisasi dakwah humanis di era globaliasi dapat meningkatkan spiritualitas masyarakat. Rumusan masalah ini mengulas bagaimana revitalisasi dakwah humanis menjadi pendekatan yang relevan di era globalisasi, tantangan apa saja yang dihadapi dalam menjalankan dakwah humanis di era globalisasi, dan bagaimana toleransi dapat menjadi penguat dakwah humanis di tengah maraknya pluralitas di globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan studi literatur dan observasi online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan dakwah humanis dapat dicapai dengan menanamkan 5 pilar utama sisi kemanusiaan, yaitu kebenaran, kebaikan, tanpa kekerasan, cinta kasih, dan damai. Tantangan yang dihadapi meliputi pluralitas budaya dan agama, penyimpangan citra islam, dominasi media sosial, dan perbedaan generasi dan gaya komunikasi. Dalam menguatkan dakwah humanis, prinsip toleransi yang mengedepankan nilai-nilai islam yang humanis dapat menjadi solusi di tengah maraknya perbedaan multikultural. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya bagi setiap muslim untuk mengemas nilai-nilai keislaman menjadi menarik untuk disuarakan di platform digital.