MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN: STUDI MULTI SITUS DI SMP HANG TUAH 2 SURABAYA DAN SMP HANG TUAH 5 SIDOARJO
Kata Kunci:
Manajemen, Sarana Dan Prasarana Sekolah, Mutu Pendidikan, SMP Hang Tuah 2 Surabaya, SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo, Studi Multi SitusAbstrak
Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, dengan demikian, sektor pendidikan harus terus menerus ditingkatkan mutunya. Adanya kesenjangan dalam mutu pendidikan salah satunya disebabkan faktor sarana dan prasarana yang belum memadai (Hamalik, 2014:12). Sarana dan prasarana pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai akan mampu meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut. Hal ini terjadi karena sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang pada kegiatan pembelajaran untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP Hang Tuah 2 Surabaya dan SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo dan merupakan studi multi situs, dimana proses pengumpulan data dan informasi dilakukan secara mendalam dan rinci, komprehensif, dan sistematis terhadap orang, peristiwa, konteks sosial, atau kelompok dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat lima tahap manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan, studi multi situs di SMP Hang Tuah 2 Surabaya dan SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo yang terdiri dari (1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, (2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, (3) pengaturan sarana dan prasarana pendidikan, (4) penggunaanan sarana dan prasarana pendidikan, serta (5) pemusnahan/penghapusan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Perencanaan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 2 Surabaya terbagi dua yaitu kebutuhan program sekolah dan kebutuhan rumah tangga. Untuk kebutuhan rumah tangga dilakukan analisis kebutuhan melalui rapat dewan guru, sedangkan kebutuhan program sekolah dilakukan dengan analisis yang dilakukan tim pengembang sekolah. Sedangkan, perencanaan manajemen sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru dan setiap kali ingin melakukan perencanaan biasanya dilakukan dengan rapat terlebih dahulu oleh tim perencana sarana dan prasarana. Pengadaan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 2 Surabaya dilakukan dengan menggunakan bantuan anggaran dari dana BOS dan komite. Sedangkan, pengadaan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo didasarkan pada perencanaan yang ada dan sudah disepakati bersama oleh semua pihak yang terkait. Pengaturan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 2 Surabaya meliputi tiga kegiatan yaitu (1) Inventarisasi, (2) Penyimpanan, (3) Pemeliharaan. Sedangkan, pengaturan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo merupakan tanggung jawab kepala sekolah tetapi juga ada personel sekolah lainnya karena tanpa kerjasama dari beberapa pihak atau personel sekolah. Penggunaan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 2 Surabaya diberlakukan adanya penjadwalan yang jelas untuk penggunaan sarana maupun prasarana seperti laboratorium komputer dan sebagainya, sehingga tidak terjadi benturan dalam penjadwalan penggunaan sarana dan prasarananya. Sedangkan penggunaan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo sudah dilakukan dengan baik, dimana penggunaan sarana dan prasarana dilakukan berdasarkan waktu dan dilakukan juga pemeliharaan sehari-hari serta pemeliharaan berkala untuk menjaga kondisi sarana dan prasarana agar tetap dalam kondisi baik. Dan yang terakhir yaitu pemusnahan/penghapusan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 2 Surabaya meliputi dua hal yaitu pencatatan perlengkapan dan pembuatan kode barang. Sedangkan, pemusnahan/penghapusan sarana dan prasarana di SMP Hang Tuah 5 Sidoarjo dinyatakan bahwa pihak sekolah maupun tim penghapusan sarana dan prasarana tidak melakukan inventarisasi terhadap barang mana saja yang akan dihapus.