PENGUKURAN EFISIENSI  PRODUKSI EKSTRAK DAUN KELOR DI UMKM BINA AGRO MANDIRI MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

Penulis

  • Rika Meilani Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Penulis
  • Nur Rohmah Lufti A’yuni Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Penulis
  • Fitria Naimatu Sadiyah Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Penulis

Kata Kunci:

Data Envelopment Analysis, Efisiensi, Efisiensi Teknis, Ekstrak Daun Kelor, Ekstraksi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi kegiatan produksi ekstrak daun kelor di UMKM Bina Agro Mandiri serta untuk mengetahui penggunaan input yang efisien untuk output yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Data Envelopment Analysis asumsi Variable Return to Scale (VRS) orientasi output melalui software DEAP 2.1 dan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 6 dari 32 Decision Making Unit (DMU) yang beroperasi secara efisien atau sekitar 18,75% tingkat efisiensinya. Sementara 26 DMU lainnya menunjukkan tidak efisien secara teknis atau setara dengan 40.63%. kondisi ini diakibatkan karena kelebihan penggunaan input, seperti simplisia daun kelor, air dan waktu dan tenaga kerja. DMU yang efisien dapat dijadikan sebagai acuan dalam evaluasi dan perbaikan proses produksi. Dari keenam DMU yang efisien, diperoleh nilai input yang dijadikan sebagai bahan acuan bagi DMU yang inefisien dalam proses produksi yaitu DMU 22 dimana untuk menghasilkan 1 kilogram ekstrak daun kelor, input bahan baku simplisia daun kelor yang dibutuhkan adalah 1.5 kg dengan kapasitas air sebesar 8.66 dan 0.253 HOK dengan nilai relatif lebih kecil dibandingkan dengan DMU yang lain. Sehingga DMU 22 dijadikan rekomendasi perbaikan pada proses produksi ekstrak daun kelor di UMKM Bina Agro Mandiri untuk mencapai efisiensi produksi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-13