ANALISIS VARIASI PENCAMPURAN MINYAK SERAI WANGI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH

Abstrak

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia seiring waktu telah mendorong meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak, terutama jenis pertalite. Hal ini disebabkan oleh tingginya harga pertamax dan tidak tersedianya lagi bensin jenis premium di pasaran. Kondisi tersebut mendorong perlunya inovasi dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif atau aditif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Salah satu solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah penggunaan minyak serai wangi sebagai campuran bahan bakar minyak. Minyak serai wangi dikenal memiliki sifat mudah terbakar dan kandungan senyawa kimia yang berpotensi menunjang proses pembakaran lebih sempurna pada mesin kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran minyak serai wangi terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada sepeda motor empat langkah. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan sepeda motor Honda Genio sebagai objek uji. Campuran yang digunakan adalah 20 ml minyak serai wangi dalam 1 liter bahan bakar pertalite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran ini mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 0,35%, dengan jarak tempuh mencapai 11,83 km/liter. Selain itu, terjadi penurunan emisi gas buang yang signifikan, yaitu kandungan karbon monoksida (CO) menurun sebesar 2,54% menjadi 0,23%, dan kandungan hidrokarbon (HC) menurun drastis sebesar 90,04% dengan kadar akhir sebesar 299,3 ppm. Hasil ini mengindikasikan bahwa pencampuran minyak serai wangi sebagai aditif dalam bahan bakar minyak berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap penghematan energi dan pengurangan pencemaran udara. Dengan demikian, pemanfaatan minyak serai wangi dapat menjadi salah satu alternatif solusi dalam pengembangan bahan bakar ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor di masa depan.