PENGARUH KOMPETENSI PEMAHAMAN DAN MINAT TERHADAP IMPLEMENTASI GREEN FINANCE DIKALANGAN MAHASISWA
Kata Kunci:
Green Finance, Kompetensi Pemahaman, Minat, Mahasiswa, Keberlanjutan.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi pemahaman dan minat terhadap implementasi green finance di kalangan mahasiswa. Green finance, yang merupakan instrumen pembiayaan berkelanjutan, menjadi semakin relevan dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Delphi, melibatkan panel ahli yang terdiri dari 15 mahasiswa dengan pemahaman tentang ekonomi dan keberlanjutan. Instrumen penelitian berupa kuesioner semi-terstruktur dirancang untuk menggali indikator utama dalam kompetensi pemahaman dan minat terhadap green finance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek kompetensi pemahaman, mahasiswa lebih memilih indikator Pemahaman Konsep Green Finance dan Identifikasi Produk dan Layanan Keuangan. Indikator ini dianggap penting karena memberikan fondasi teoritis dan koneksi praktis dengan dunia nyata, seperti penggunaan obligasi hijau dan pinjaman hijau. Dalam aspek minat, mayoritas mahasiswa cenderung memilih indikator Ketertarikan untuk Mempelajari Green Finance dan Keinginan untuk Berpartisipasi dalam Kegiatan Green Finance. Hal ini didorong oleh kebutuhan mereka untuk memperluas wawasan terkait keberlanjutan, keterlibatan langsung dalam aktivitas green finance, serta persiapan menghadapi tuntutan pasar kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi green finance dapat ditingkatkan melalui pendekatan edukasi yang menekankan aplikasi praktis dan strategi berorientasi keberlanjutan. Kesimpulannya, penguatan kompetensi pemahaman dan minat mahasiswa terhadap green finance memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.