MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS ANAK TUNA GRAHITA MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI YAYASAN SAYAP IBU PANTI 2
Kata Kunci:
Kreativitas, Motorik Halus, Tunagrahita, MewarnaiAbstrak
Anak-anak tunagrahita sering menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan potensi mereka karena keterbatasan kemampuan intelektual dan perilaku adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kegiatan mewarnai dalam mendukung perkembangan kreativitas dan motorik halus pada anak-anak tunagrahita di Yayaysan Sayap Ibu Panti 2, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan tujuh anak tunagrahita sebagai subjek. Kegiatan mewarnai ini dilakukan menggunakan media gypsum berbentuk tiga dimensi dengan pendampingan dari mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus, konsentrasi, fokus, serta kemampuan ekspresi diri anak-anak. Peran mahasiswa sebagai pendamping sangat penting dalam memberikan arahan, motivasi, dan menciptakan suasana yang mendukung. Oleh karena itu, kegiatan mewarnai terbukti menjadi metode yang efektif untuk mendukung perkembangan anak tunagrahita, sekaligus menyediakan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan emosi dan ide secara kreatif.