PENGARUH MEDIA KARTU KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS I DI SDK SANTO YOSEP 4 NAIKOTEN II KOTA KUPANG

Abstrak

Maumori, Agustinus 2024. Judul : Pengaruh Media Kartu Kata Terhadap Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas1 di SDK Santo Yosep 4 Naikoten II Kota Kupang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Citra Bangsa Kupang. Pembimbing I: Asti Yunita Benu, S.Pd.,M.Pd, Pembimbing II: Heryon Bernard Mbuik, S.PAK., M.Pd Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Suatu kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan efisien apabila siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diterima, maka dari itu guru sebagai pihak yang memiliki peran utama sebagai pemateri harus memiliki alternatif guna penyampaian materi dapat diterima dan dipraktikan oleh siswa. Penggunaan media pembelajaran seperti media kartu kata sangat berpengaruh terhadap daya tangkap dan motivasi belajar siswa sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa, sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara media pembelajaran kartu kata terhadap kemampuan membaca cepat siswa. Model penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang diinterpretasikan dengan menggunakan teknik kualitatif untuk menjelaskan maksud dari setiap angka yang terdapat pada hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan pretest dan posttest control group untuk mengetahui perbandingan hasil sebelum dan siswa memperoleh media kartu kata sebagai media pembelajaran. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas eksperimen yaitu kelas yang memperoleh media kartu kata dan kelas kontrol yaitu kelas yang tidak memperoleh media kartu kata sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan media kartu kata terhadap kemampuan membaca siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t-test, diperoleh nilai signifikansi 0,001 (<0,05). Terdapat juga perbandingan hasil test yang dilakukan siswa sebelum dan sesudah diberikan media kartu kata sebagai bahan pembelajaran, pada sesi pretest jumlah siswa yang tidak memenuhi standar nilai KKM adalah sebanyak 10 siswa atau sebesar 66,67% siswa, sedangkan pada sesi posttest terjadi peningkatan yang signifikan dengan perbandingan yang relatif besar dimana terdapat 14 siswa atau 93,33% siswa kelas eksperimen memperoleh nilai memenuhi standar nilai KKM. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dengan interpretasi terdapat pengaruh antara media kartu kata terhadap kemampuan membaca cepat Kelas 1 di SDK Santo Yosep 4 Naikoten II Kota Kupang.