EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA KAIN TENUN DELAMAK MASYARAKAT REJANG PROVINSI BENGKULU

Penulis

  • Siti Zahara Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Penulis
  • Kasi Yati Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Penulis
  • Betti Dian Wahyun Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Penulis

Kata Kunci:

Etnomatematika, Kain Tenun Delamak, Budaya Rejang, Pola Geometris, Pendidikan Matematika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika apa saja yang terdapat pada kain tenun Delamak, yang merupakan warisan budaya masyarakat Rejang di Provinsi Bengkulu. Kain tenun ini tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga mengandung konsep matematika seperti simetri, pola pengulangan, dan transformasi geometri yang diterapkan secara turun-temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Obyek penelitian ini adalah kain tenun Delamak. Analisis yang digunakan ialah analisis deskriptif agar dapat menyajikan informasi tentang keterkaitan matematika dan budaya dalam motif kain tenun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada motif kain tenun Delamak terdapat konsep matematika yaitu geometri, seperti simetri lipat, terdapat juga pola pengulangan sistematis atau repetisi yang teratur pada bentuk motif atau simbol tertentu seperti garis zig-zag, segitiga, atau motif bunga diulang secara teratur. Pada motif pada kain tenun Delamak juga mencerminkan konsep deret aritmetika dan deret geometri, serta geometri transformasi (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi). Saat ini sisa-sisa warisan kain tenun Bengkulu buatan nenek moyang masa lampau masih ada, meskipun sudah sulit untuk dijumpai. Keerampilan bertenun memiliki efek social yang tinggi. Motif-motif tenun kain delamak yang dihasilkan menggambarkan flora, fauna dan aktifitas keseharian, seperti: motif garis pantai, pucuk rebung, siku keluang, perahu, dan manusia. Etnomatematika pada kain tenun delamak mencerminkan pemahaman matematis intuitif, yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika berbasis budaya. Pengintegrasian etnomatematika dalam pendidikan diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya lokal serta memperkaya metode pembelajaran agar lebih kontekstual dan bermakna. Temuan ini juga mendukung pelestarian kain tenun Delamak sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Rejang

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-13