PERAN ARSITEKTUR DALAM PELESTARIAN BUDAYA BETAWI PADA MASJID KH HASYIM ASY’ARI JAKARTA
Kata Kunci:
Arsitektur, Betawi, Identitas Budaya Lokal, Masjid KH Hasyim Asy’ariAbstrak
Identitas budaya adalah keseluruhan dari nilai-nilai, tradisi, keyakinan, bahasa, norma, adat istiadat, seni, arsitektur, makanan, pakaian, dan ekspresi lain yang membedakan suatu kelompok manusia dari yang lain. Identitas budaya lokal merupakan warisan berharga yang perlu dilestarikan dan diperkuat melalui berbagai elemen, termasuk arsitektur. Arsitektur dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam melestarikan dan memperkuat identitas budaya lokal, serta mempromosikan keberagaman budaya sebagai bagian penting dari warisan manusia. Masjid KH Hasyim Asy’ari adalah Masjid Raya Kota Jakarta yang baru diresmikan pada 15 April 2017. Masjid KH Hasyim Asy’ari menggunakan karakteristik budaya Betawi sebagai konsep desainnya. Penelitian ini menganalisis bagaimana elemen arsitektur Masjid KH Hasyim Asy’ari memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan budaya Betawi, yang merupakan identitas budaya lokal Jakarta. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa arsitektur Masjid KH Hasyim Asy’ari tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ekspresi visual dari warisan budaya Betawi.